Sabtu, Mei 26, 2007

Ternyata Masih Ada Juga!!.

Baru saja aku menemui kejadian yang memilukan dari seorang kakek-kakek yang sebelumnya kuceritakan. Ternyata alhamdulillah masih ada orang(supir) yang jujur di bandung. Dari penampilannya supir tadi terlihat memiliki tatoo ditangannya, yah tapi ku tak berikir yang macam2. Hey ...dia sedang mencari nafkah....

Setelah ku hampir sampai ke kampus. ku turun di pertigaan ganesha depan boromeus. Ku pakai angkot berwarna pink jurusan dago-sedang serang. Kubayar ongkos dengan selembar uang 20rb-an. Apa yang terjadi???eh supir angkot tadi memberkan kembaliannya sebesar 11 500 rupiah, langsung saja dia cabut pergi. dengan terheran2 kupandangi uang tadi mungkin aku salah menghitung, tapi ternyata tidak. kupikir kenapa supir tadi memberiku kembalian sebesar itu?? seharusnya kumendapatkan kembalian sebesar 16.500. karen ongkosku biasa berkisar 3000-3500. Hmmm berarti tdi aku bayar 8.500. Buset..mahal bgt. Tapi y sudahlah, kupikir mungkin kujarang beramal jadi dengan cara begitulah aku bersedekah. Mungkiiiiinnnnn.......

Kulanjutkan perjalananku menuju kampus, hampir saja kumemasuki gerbang, seseorang memanggilku dengan panggilan teteh. aih ternyata angkot tadi mengejarku untuk mengembalikan kekurangannya!! tak disangka, padahal jl ganesha bukanlah jalur angkot tadi.
Alhamdulilah...ternyata tangan bertato itu berbuat jujur. Semoga Allah merahmatimu dan memberimu kemudahan rizki ya bang supir angkott!!!

Teganya ........

Pagi tadi sekitar pukul 07.11, dalam perjalanan menuju kampus. Saya hendak menyebrang jalan, sebelum sempat kusebrangi jalan tersebut. Kuperhatikan ada seorang kakek-kakek yang memikul dagangannya. Kelihatannya ringan karena si kakek membawa sejumlah kerupuk yang banyak sehingga wadahnyapun besar pula. Tapi seringan-ringannya kerupuk jika jumlah nya sangat banyak tetap saja berat. Baru saja setengah menit kupandangi si kakek itu menyebrang, tiba-tiba sebuah motor menyinggung keranjang besar si kakek tersebut, berjatuhanlah kerupuk-kerupuk itu. Meskipun telah terbungkusi dengan plastik. Kerupuk itu ada yang sampai terobek plastiknya sehingga berhamburanlah isinya. Masya allah...................apa yang dipikiran pengendara motor tadi. Pas ditengah2 jalan raya yang padat lalu-lintasnya, kakek itu mencoba meraih sisa kerupuk yang masih bisa diselamatkan, namun syukurnya ada seorang laki-laki yang datang membantunya.

Ya ampunn..........teganya orang tadi, iya mungkin dia tergesa2 sehingga mengendarai sepeda mtornya dengan kencang, tapi tidak kah dia punya mata? Tak mungkin keranjang sebesar itu tak terihat dari kejauhan. Seharusnya dia lebih waspada. Jalan bukan hanya pemilik kendaraan beroda, tapi pejalan kaki pula.

Ada apa dengan masyarakat kita ???? Hmm sepertinya moral memang sudah sangat menurun, miris aku melihatnya......semoga kejadian itu tak terulang lagi. Mudah-mudahan!