Semrawut itulah sebutan yg cocok untuk kota bandung. Ya......... Bandung dulu dengan sekarang berbeda sekali. Dulu saya merasakan kesedihan atau keengganan untuk pergi dari kota Bandung yg saya cintai ini. Tapi lihatlah sekarang.....Macet terjadi dimana-mana, yg sangat disayangkan adalah berkurangya paru-paru kota. Kita bs lihat taman kota di alun2 sudah berubah, saya sendiri belum tahu akan seperti apa jadinya dan fungsinya apa. Mending kalo fungsinya benar-benar bermanfaat. Tapi ada yg berubah dan sangat terasa oleh kita adalah perubahan cuaca atau suhu udara yg semakin panas. Padahal menurut ssaya perubahan iklim ataupun suhu menyebabkan perubahan pda manusia secara psikologis maupun fisik. Lihat saja sekarang banyak anak yg lahir mengidap autis, menurut sumber yg saya ketahui ini disebabkan oleh pencemaran. Belum lagi secara emosional mempengaruhi manusia dalam bertindak. lingkungan yg tidak baik akan mengurangi kenyamanan dalam beraktivitas. Yang sangat disayangkan adalah kenapa ya..............orang bandung jorok buang sampah sembarangan kalah dengan orang-orang di pedesaan, misalnya saja desa kampung naga di tasikmalaya. Disana terkenal dengan kebersihannya meskipun terbilang daerah yg tertinggal.
1 komentar:
Bukan semrawut lagi.. para remajanya pun aneh2.. plus biang pengemis (dari mana asalnya?)
Apalagi gank motor, se'enaknya sendiri kl lagi konvoi.
Gue aj bw mobil jadi kena sasaran dipukul pake kayu tanpa alasan yg jelas! Disini budaya pendidikannya cukup bagus, tapi hasil keluarannya.. mmph too BAD! Generasi muda yg menuju kebobrokan! Ngapain sih kalian berpilaku anarkis?
Knp sih nih bandung... KOTA yg ANEH!
Apa kesenjangan sudah terlihat sebegitu jauhnya??
-AND-
Posting Komentar